Kamis, 20 September 2012

KOMUNIKASI INTRPERSONAL


BAB I
PENDAHULUAN
Sukses mengasumsikan bahwa baik pengirim pesan dan penerima pesan akan menafsirkan dan memahami pesan-pesan yang dikirim pada tingkat mengerti makna dan implikasi. Tujuan komunikasi boleh jadi memberikan keterangan tentang sesuatu kepada penerima, mempengaruhi sikap penerima, memberikan dukungan psikologis kepada penerima, atau mempengaruhi penerima.Pentingnya komunikasi antarpribadi adalah karena prosesnya memungkinkan berlangsung secara dialogis. Dialog adalah bentuk komunikasi antarpribadi yang menunjukkan terjadinya interaksi. Dalam proses komunikasi dialogis nampak adanya upaya dari para pelaku komunikasi untuk terjadinya pengertian bersama (mutual understanding) dan empati.
Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi merupakan medium penting bagi pembentukan atau pengembangan pribadi untuk kontak sosial. Melalui komunikasi seseorang tumbuh dan belajar, menemukan pribadi kita dan orang lain, kita bergaul, bersahabat, bermusuhan, mencintai atau mengasihi orang lain, membenci orang lain dan sebagainya. Seiring perkembangan jaman, dari waktu ke waktu masalah komunikasi menjadi suatu perbincangan yang menarik. Apalagi di era globalisasi yang serba canggih ini, teknologi semakin berkembang pesat di dalam kehidupan manusia. Mau tidak mau, hal ini mendorong manusia untuk dapat aktif menggunakan teknologi tersebut. Dorongan untuk menggunakan teknologi ini di pengaruhi oleh salah satu factor yang sangat besar yaitu adalah kebutuhan manusia akan berkomunikasi. “manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi”, kalimat ini sangat mendasari alasan mengapa komunikasi itu sangat penting dalam kehidupan bersosialisasi. Hingga kemudian diciptakan berbagai teknologi sebagai media berkomunikasi.. Berbagai kendala dalam berkomunikasi masih banyak, dan kepuasan berkomunikasi pun tidak dapat di rasakan anatara dua belah pihak yang melakukan komunikasi. Namun teknologi ternyata tidak hanya berhenti samapai di telepon saja. Dewasa ini, perkembangan media komunikasi sudah sangat pesat dan mewabah di dalam kehidupan sosial.

BAB II
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
A.     PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung.secara rinci Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui internet (chatting, face book, email, etc.). Berkembangnya kelompok maya ini karena perkembangan teknologi media komunikasi.
Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu, misalnya suami-istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara langsung dan simultan.
Komunikasi antarpribadi (interpersonal), yaitu komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal. Bentuk khusus dari komunikasi antar pribadi adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang saja.

B.     TUJUAN KOMUNIKASI
Komunikasi interpersonal mungkin mempunyai beberapa tujuan. Di sini akan dipaparkan 6 tujuan, antara lain ( Muhammad, 2004, p. 165-168 ) :
a. Menemukan Diri Sendiri
Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain.
Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalah sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.
b. Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal.
c. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain.
d. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak
menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal.
e. Untuk Bermain Dan Kesenangan
Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita.
f. Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah yang sebaiknya diambil dan lain sebagainya.

C.     KEKUATAN DAN KELEMAHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi interpersonal secara langsung juga memiliki kelebihan dan juga kekurangan yaitu, komunikasi secara bertatap muka dapat langsung menerima feedback dari komunikannya saat proses interaksi berlangsung. Jika feedback yang diberikan positif maka pesan yang disampaikan dapat diterima baik, sebaliknya jika feedback-nya negatif maka pesan yang disampaikan tidak dapat dipahami oleh komunikan. Sedangkan, dalam berkomunikasi melalui media, seorang komunikator tidak dapat menerima feedback dengan segera karena proses pengiriman pesan keduanya berbeda. 
Dari segi kefektifannya, komunikasi tatap muka lebih efektif daripada komunikasi bermedio. Hal itu karena dalam berkomunikasi secara tatap muka isi atau kedalaman sebuah pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan juga dipertegas dengan komunikasi non verbal dari komunikator yang dapat dilihat langsung. Komunikasi bermedia mungkin lebih efisien daripada komunikasi tatap muka, karena adanya faktor kecepatan dan keluasan informasi. 
Adapun kelebihan lain yang ditunjukkan oleh komunikasi secara tatap muka yaitu komunikasi ini dapat dengan mudah membujuk lawan bicaranya karena adanya pengaruh komunikasi lain dan pengaruh lingkungannya. Dengan berkomunikasi secara tatap muka maka seseorang dapat mengetahui informasi dari orang lain dengan sedalam-dalamnya dan selengkap-lengkapnya.

Namun, komunikasi tatap muka ini juga memiliki beberapa kelemahan yaitu komunikator dan komunikan harus mengorbankan waktu yang dimiliki untuk berkomunikasi. Hal ini jelas tidak efektif karena harus menyediakan waktu khusus disela-sela aktifitasnya. Selain itu, kelemahan komunikasi interpersonal juga mencakup jangkauannya yang sempit, maksudnya ialah individu-individu yang terlibat terbatas antara dua orang saja atau antar kelompok kecil saja dan juga sering timbul kesalahan persepsi diantara orang yang berkomunikasi. Kesalahan persepsi ini timbul biasanya ketika komunikator menyampaikan pesan yang memiliki arti ganda atau bersifat ambigu.

BAB.III
PENUTUP DAN KESIMPULAN
Komunikasi terbagi dalam level yang beragam. Komunikasi yang berada pada level antar individu disebut dengan komunikasi interpersonal. Banyak tujuan dari komunikasi model interpersonal, tetapi pada hakikatnya setiap bentuk komunikasi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan komunikasi interpersonal adalah memanusiakan orang, asumsinya karena kita secara langsung bertemu dan mengadakan interaksi dengan orang lain (komunikasi semacam ini, mampu memberikan adanya rasa support, mengakui, menghargai, dan menghormati orang lain). Komunikasi interpersonal terbukti mampu mengubah khalayak atau individu dengan pendekatan – pendekatan yang dilakukan dengan cara sangat personal. Kekurangan komunikasi model interpersonal salah satunya adalah tidak dapat diaplikasikan ketika kita berelasi dengan orang yang jumlahnya banyak, atau ketika kita berelasi dengan pihak – pihak yang terkait dengan media dan institusi yang lebih mengarah pada sistem yang kuat.

DAFTAR PUSTAKA
1.      Malista, Tujuan Komunikasi Interpersonal (Interpersonal Communication Purpose), [online], (http://malistachristy.blogspot.com/2011/03/tujuan-komunikasi-interpersonal.html, diakses tanggal 21 september 2012)
2.      Komunikasi Interpersonal : Definisi, Klasifikasi, Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Interpersonal,[online]. (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html diakses tanggal 21 september 2012)
3.      http://arihputra.blogspot.com/2011/05/tujuan-komunikasi-interpersonal.html. di akses tanggal 21 september 2012
5.      .Destiana, Kristi, 2010, KOMUNIKASI INTERPERSONAL BERMEDIO, [online],(http://kristidestiana.blogspot.com/2010/12/komunikasi-interpersonal-bermedio.html), di akses tanggal 21 september 2012
6.      Contoh Skripsi, 2012, Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota XXX , [online], (http://www.contoh-skripsi.com/2012/03/pengaruh-komunikasi-interpersonal.html, diakses tanggal 21 September 2012)
7.      Komunikasi Interpersonal : Definisi, Klasifikasi, Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Interpersonal, [online]. (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html diakses tanggal 21  september 2012)
8.      kristi destiana, 2010, Komunikasi Interpersonal Bermedio, [online],(http://kristidestiana.blogspot.com/2010/12/komunikasi-interpersonal-bermedio.htmldiakses tanggal 21 september 2012)
9.      ILKOM-Choirul Umam, 2010, Komunikasi Interpersonal, [online], (http://newchoi.blogspot.com/2010/05/komunikasi-interpersonal.html diakses tanggal  21 september 2012)
10.  danudeanasmoro, 2011, Analisis Praktek Komunikasi Interpersonal, [online], (http://danudeanasmoro.wordpress.com/2011/02/05/analisis-praktek-komunikasi-interpersonal.html diakses 21 september 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar