BAB I
PENDAHULUAN
Sukses mengasumsikan bahwa baik pengirim pesan dan penerima
pesan akan menafsirkan dan memahami pesan-pesan yang dikirim pada tingkat
mengerti makna dan implikasi. Tujuan komunikasi boleh jadi memberikan
keterangan tentang sesuatu kepada penerima, mempengaruhi sikap penerima,
memberikan dukungan psikologis kepada penerima, atau mempengaruhi penerima.Pentingnya
komunikasi antarpribadi adalah karena prosesnya memungkinkan berlangsung secara
dialogis. Dialog adalah bentuk komunikasi antarpribadi yang menunjukkan
terjadinya interaksi. Dalam proses komunikasi dialogis nampak adanya upaya dari
para pelaku komunikasi untuk terjadinya pengertian bersama (mutual
understanding) dan empati.
Dalam kehidupannya manusia sering
dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.Manusia
di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan
membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini
merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari
hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Komunikasi mempunyai peranan yang
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi merupakan medium penting
bagi pembentukan atau pengembangan pribadi untuk kontak sosial. Melalui
komunikasi seseorang tumbuh dan belajar, menemukan pribadi kita dan orang lain,
kita bergaul, bersahabat, bermusuhan, mencintai atau mengasihi orang lain,
membenci orang lain dan sebagainya.
Seiring perkembangan
jaman, dari waktu ke waktu masalah komunikasi menjadi suatu perbincangan yang
menarik. Apalagi di era globalisasi yang serba canggih ini, teknologi semakin
berkembang pesat di dalam kehidupan manusia. Mau tidak mau, hal ini mendorong
manusia untuk dapat aktif menggunakan teknologi tersebut. Dorongan untuk
menggunakan teknologi ini di pengaruhi oleh salah satu factor yang sangat besar
yaitu adalah kebutuhan manusia akan berkomunikasi. “manusia tidak mungkin tidak
berkomunikasi”, kalimat ini sangat mendasari alasan mengapa komunikasi itu
sangat penting dalam kehidupan bersosialisasi. Hingga kemudian diciptakan
berbagai teknologi sebagai media berkomunikasi..
Berbagai kendala dalam berkomunikasi
masih banyak, dan kepuasan berkomunikasi pun tidak dapat di rasakan anatara dua
belah pihak yang melakukan komunikasi. Namun teknologi ternyata tidak hanya
berhenti samapai di telepon saja. Dewasa ini, perkembangan media komunikasi
sudah sangat pesat dan mewabah di dalam kehidupan sosial.
BAB II
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
A. PENGERTIAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi antarpribadi (interpersonal
communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung.secara rinci Komunikasi
interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk
mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan
media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual
(Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui
internet (chatting, face book, email, etc.). Berkembangnya kelompok maya ini
karena perkembangan teknologi media komunikasi.
Bentuk khusus komunikasi antarpribadi
ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan
dua individu, misalnya suami-istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri
komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang
dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara
langsung dan simultan.
Komunikasi antarpribadi
(interpersonal), yaitu komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung,
baik secara verbal maupun non verbal. Bentuk khusus dari komunikasi antar
pribadi adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang saja.
B. TUJUAN KOMUNIKASI
Komunikasi interpersonal mungkin
mempunyai beberapa tujuan. Di sini akan dipaparkan 6 tujuan, antara lain (
Muhammad, 2004, p. 165-168 ) :
a. Menemukan Diri Sendiri
Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah
menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan
interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri kita
maupun orang lain.
Komunikasi interpersonal memberikan
kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau
mengenai diri kita. Adalah sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi
mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan
diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa
pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.
b. Menemukan Dunia Luar
Hanya
komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang
diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang
kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal.
c. Membentuk Dan Menjaga
Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah
membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita
pergunakan dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan
menjaga hubungan sosial dengan orang lain.
d. Berubah Sikap Dan Tingkah
Laku
Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan
tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan
mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang
tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan
percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak
menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal.
menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal.
e. Untuk Bermain Dan Kesenangan
Bermain mencakup
semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan.
Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan,
berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya
hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. Dengan
melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan
yang penting dalam pikiran yang memerlukan rileks dari semua keseriusan di
lingkungan
kita.
f. Untuk Membantu
f. Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi
menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk
mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam
interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman
yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah yang
sebaiknya diambil dan lain sebagainya.
C. KEKUATAN DAN KELEMAHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi interpersonal secara langsung juga memiliki
kelebihan dan juga kekurangan yaitu, komunikasi secara bertatap muka dapat
langsung menerima feedback dari komunikannya saat proses interaksi
berlangsung. Jika feedback yang diberikan positif maka pesan yang
disampaikan dapat diterima baik, sebaliknya jika feedback-nya negatif maka
pesan yang disampaikan tidak dapat dipahami oleh komunikan. Sedangkan, dalam
berkomunikasi melalui media, seorang komunikator tidak dapat menerima feedback dengan
segera karena proses pengiriman pesan keduanya berbeda.
Dari segi kefektifannya, komunikasi
tatap muka lebih efektif daripada komunikasi bermedio. Hal itu karena dalam
berkomunikasi secara tatap muka isi atau kedalaman sebuah pesan dapat
tersampaikan dengan jelas dan juga dipertegas dengan komunikasi non verbal dari
komunikator yang dapat dilihat langsung. Komunikasi bermedia mungkin lebih
efisien daripada komunikasi tatap muka, karena adanya faktor kecepatan dan
keluasan informasi.
Adapun kelebihan lain yang ditunjukkan
oleh komunikasi secara tatap muka yaitu komunikasi ini dapat dengan mudah
membujuk lawan bicaranya karena adanya pengaruh komunikasi lain dan pengaruh
lingkungannya. Dengan berkomunikasi secara tatap muka maka seseorang dapat
mengetahui informasi dari orang lain dengan sedalam-dalamnya dan
selengkap-lengkapnya.
Namun, komunikasi tatap muka ini juga memiliki beberapa
kelemahan yaitu komunikator dan komunikan harus mengorbankan waktu yang
dimiliki untuk berkomunikasi. Hal ini jelas tidak efektif karena harus
menyediakan waktu khusus disela-sela aktifitasnya. Selain itu, kelemahan
komunikasi interpersonal juga mencakup jangkauannya yang sempit, maksudnya
ialah individu-individu yang terlibat terbatas antara dua orang saja atau antar
kelompok kecil saja dan juga sering timbul kesalahan persepsi diantara orang
yang berkomunikasi. Kesalahan persepsi ini timbul biasanya ketika komunikator
menyampaikan pesan yang memiliki arti ganda atau bersifat ambigu.
BAB.III
PENUTUP DAN KESIMPULAN
Komunikasi terbagi dalam level yang beragam. Komunikasi
yang berada pada level antar individu disebut dengan komunikasi interpersonal.
Banyak tujuan dari komunikasi model interpersonal, tetapi pada hakikatnya
setiap bentuk komunikasi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu
kelebihan komunikasi interpersonal adalah memanusiakan orang, asumsinya karena
kita secara langsung bertemu dan mengadakan interaksi dengan orang lain
(komunikasi semacam ini, mampu memberikan adanya rasa support, mengakui,
menghargai, dan menghormati orang lain). Komunikasi interpersonal terbukti
mampu mengubah khalayak atau individu dengan pendekatan – pendekatan yang
dilakukan dengan cara sangat personal. Kekurangan komunikasi model
interpersonal salah satunya adalah tidak dapat diaplikasikan ketika kita
berelasi dengan orang yang jumlahnya banyak, atau ketika kita berelasi dengan
pihak – pihak yang terkait dengan media dan institusi yang lebih mengarah pada
sistem yang kuat.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Malista, Tujuan Komunikasi
Interpersonal (Interpersonal Communication Purpose), [online], (http://malistachristy.blogspot.com/2011/03/tujuan-komunikasi-interpersonal.html,
diakses tanggal 21 september 2012)
2. Komunikasi Interpersonal : Definisi,
Klasifikasi, Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi
Interpersonal,[online]. (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html diakses
tanggal 21 september 2012)
3. http://arihputra.blogspot.com/2011/05/tujuan-komunikasi-interpersonal.html.
di akses tanggal 21 september 2012
4. http://warnakuungu.blogspot.com/2010/12/komunikasi-interpersonal-tatap-muka-dan.html.
di akses tanggal 21 september 2012
5. .Destiana, Kristi, 2010, KOMUNIKASI
INTERPERSONAL BERMEDIO,
[online],(http://kristidestiana.blogspot.com/2010/12/komunikasi-interpersonal-bermedio.html),
di akses tanggal 21 september 2012
6. Contoh Skripsi,
2012, Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Pegawai Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota XXX , [online], (http://www.contoh-skripsi.com/2012/03/pengaruh-komunikasi-interpersonal.html,
diakses tanggal 21 September
2012)
7. Komunikasi
Interpersonal : Definisi,
Klasifikasi, Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi
Interpersonal, [online]. (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html diakses
tanggal 21 september 2012)
8. kristi destiana, 2010, Komunikasi
Interpersonal Bermedio, [online],(http://kristidestiana.blogspot.com/2010/12/komunikasi-interpersonal-bermedio.htmldiakses tanggal 21 september 2012)
9. ILKOM-Choirul Umam, 2010, Komunikasi
Interpersonal, [online], (http://newchoi.blogspot.com/2010/05/komunikasi-interpersonal.html diakses tanggal 21 september 2012)
10. danudeanasmoro, 2011, Analisis
Praktek Komunikasi Interpersonal, [online], (http://danudeanasmoro.wordpress.com/2011/02/05/analisis-praktek-komunikasi-interpersonal.html diakses 21 september 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar